Sipenggembala Kerbau
Tantangan menulis hari ke-28
Sipenggembala Kerbau
Dipadang yang berumput hijau
Sianak kecil mengembala kerbau
Duduk dengan santai di punggungnya
Dengan aroma lumpur
Berpakaian seadanya
Memakai caping
Bermainkan seruling bambu
___
Dibawah terik matahari yang menyengat
Kau teguk sebotol air obat dahaga
Diguyuran hujan kau tetap mengembala
Selembar daun pisang melekat diatas caping
___
Pulang sekolah…
Sarana seadanya…
Belajar diatas punggung kerbau
Berlindung dibawah pohon pinus
Juara kelaspun kau raih
___
Kala petang menghampiri
Kau tuntun berbaris
Membawa pulang gembalaanmu
Sepanjang jalan meniupkan seruling bambu
Sambil menikmati keindahan alam
Dialah sipenggembala kerbau
Tanjung Uban, 29 Mei 2020
Oleh : Mei Siregar, S.Pd
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alami sekali puisinya bu
terimakasih ibu sayang
Alami sekali puisinya bu
terimakasih ibu sayang
Keren bu. Ingat sewaktu aku sekolah dasar dulu
hehehe... ia bu. terimakasi ibu sayang
Kayaknya kenangan dikampung ya bun...sukses ya bun..
Ia pak. Terimakasih pak
Keren puisinya bu. Ingat kenangan ketika masih sekolah di sd bu. Pulang sekolah gembala sapi.
hehehe...ia bu. banyak kenangan ketika kita tinggal di kampung, dan sekarang sudah merantau, rindu masa kecil kita...